Bagaimana cara paling efektif menghindari kerugian karena virus ? Jawabannya simple tetapi sulit dijalankan, jangan kena virus. Ini bukan jawaban nyeleneh, nenek-nenek juga tahu kalau tidak kena virus adalah cara paling efektif menghindari kerugian karena virus. Tetapi yang lebih penting lagi,.... bagaimana caranya supaya tidak kena virus ??
Jawaban klasiknya tentu pakai antivirus yang selalu terupdate supaya dapat mengenali virus dengan baik. Ibarat musik klasik yang tetap digemari sampai hari ini, resep tersebut masih cukup ampuh dan terbukti banyak menolong pengguna komputer tidak menjadi korban virus sampai hari ini, selain back up data dengan metode yang baik dan benar merupakan salah satu “kotbah” yang paling sering dikumandangkan para pakar sekuriti guna menekan kerugian jika terjadi “hal yang tidak diinginkan”. Definisi “hal tidak diinginkan” tidak terbatas pada ancaman virus / software saja, tetapi juga ancaman kerusakan hardware dan lebih luas lagi ancaman diluar kendali manusia seperti force majeure seperti banjir, kebakaran atau dicopet orang.
Khusus berbicara mengenai ancaman virus, ada dua tindakan, preventif dan quratif. Preventif adalah tindakan pencegahan atau “sebelum” insiden sedangkan kuratif adalah tindakan “setelah” insiden atau tindakan penyembuhan. Sebenarnya antivirus termasuk kedalam golongan preventif, yaitu berfungsi untuk mencegah komputer terinfeksi virus, walaupun dalam beberapa kasus antivirus digunakan untuk membasmi virus yang sudah menginfeksi komputer dan cukup berhasil, tetapi dalam banyak khusus antivirus tidak berdaya menghadapi virus, bahkan beberapa virus melumpuhkan antivirus dalam aksinya. Kalau sudah mendapatkan kasus seperti virus Gnurbulf (Flu Burung) atau Rontokbro yang tetap restart komputer dalam safe mode, tentunya antivirus sudah mempan lagi dan tindakan kuratif harus dilakukan, yaitu NTFS for DOS, atau tindakan “rawat inap” harddisk dengan membersihkan pada komputer lain (jadikan sebagai slave).
Selain antivirus, banyak tindakan preventif yang dapat mencegah komputer anda terinfeksi virus. Perkembangan terakhir adalah virus yang menginfeksi lewat UFD (USB Flas Disk), pada awalnya virus mengandalkan rekayasa sosial dengan merubah icon dirinya dengan icon file MS Office, folder atau file JPG. Pengguna komputer yang waspada dapat menghindari dirinya terinfeksi virus dengan tidak sembarangan mengklik file. Tetapi sekali lagi pembuat virus menunjukkan kedigdayaannya dengan memanfaatkan fitur autorun pada UFD dimana setiap kali UFD dicolokkan ke komputer maka, file yang mengandung virus secara otomatis akan dijalankan. Lalu, bagaimana caranya menghindari virus menjalankan dirinya secara otomatis ?
Ada dua cara, cara sulit dan cara mudah. Cara sulit (seperti biasa) adalah mengoprek registri komputer, lihat di http://autorun.moonvalley.com/enable.htm (berlaku untuk Windows 98 / ME / NT / 2000 / XP) cara sulit meskipun “sedikit” beresiko jika salah mengubah registri, tetapi dapat membantu anda “naik kelas” dan setidakya mengethaui sedikit cara kerja dan “jeroan” Windows.
Sedangkan cara mudahnya adalah menggunakan tools TweakUI (147 KB) yang hanya tersedia khusus untuk Windows XP.dan dapat anda download langsung dari http://download.microsoft.com/download/f/c/a/fca6767b-9ed9-45a6-b352-839afb2a2679/TweakUiPowertoySetup.exe
Setelah download file ini, silahkan instal dan jalankan. Pada menu TweakUI, akses untuk setelan autorun ada pada menu [My Computer][AutoPlay][Types]. Untuk menonaktifkan autorun pada UFD, hilangkan centang pada pilihan “Enable autoPlay for removable drives”, sedangkan untuk menonaktifkan autorun pada CD / DVD drive, hilangkan centang pada pilihan “Enable autoPlay for CD and DVD drives”
Selain itu, anda juga bisa menentukan drive mana saja yang ingin aktif autorunnya dengan mengakses menu [My Computer][AutoPlay][Drives] dan hilangkan centang pada drive yang ingin dinonaktifkan fitur autorunnya.
Sebenarnya secara default Windows sudah menonaktifkan fitur autorun pada removeable drive, tetapi jika anda pernah terinfeksi virus lokal yang memanfaatkan fitur autorun ini, kemungkinan besar fitur ini diaktifkan sehingga setiapkali anda mencolokkan UFD bervirus pada komputer anda, maka secara otomatis virus akan dijalankan oleh komputer.
Jika anda tetap ingin mengaktifkan autorun dan ingin secara manual menonaktifkan autorun setiap kali anda menasukkan CD, tekan [Shift] pada saat anda memasukkan CD untuk menonaktifkan autorun.
Rabu, 07 November 2007
Cegah virus dengan disable Autorun
dhestrex Wellcome to my Blog made 09.26
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 Comments:
Post a Comment