cd x atau cd /x = masuk ke direktori x
cd .. atau cd ../ atau cd/.. = pindah ke direktori satu level di bawah
x lalu [tab] [tab] == berguna untuk mengetahui perintah apa saja yang tersedia yang berawalan huruf x
adduser = untuk menambahkan user baru
ls atau dir = untuk melihat isi suatu direktori
cat = untuk melihat isi dari suatu file text
mv x y = untuk memindahkan atau merename file x ke file y
cp x y = untuk mengkopi file x ke file y
rm x = untuk menghapus file x
mkdir x = untuk membuat direktori x
rmdir x = untuk menghapus direktori x
rm -r x = untuk menghapus direktori x beserta seluruh isinya
rm p = untuk menghapus paket tertentu
df atau df x = untuk mengetahui space kosong dalam device x
top = untuk mengetahui status memori (tekan q untuk quit)
man x = untuk mengetahui keterangan manual dari suatu perintah
less x = untuk melihat isi dari suatu file text
echo x = untuk mencetak isi dari suatu file x ke screen
mc = untuk menghidupkan Norton Commander dalam Linux (sangat berguna dan memudahkan bagi newbie)
mount = untuk menghidupkan suatu device spt cdrom
halt = untuk shutdown
reboot atau [ctl + alt + del] = untuk reboot
chmod = untuk mengubah permission suatu file
ls -l x = untuk melihat isi suatu direktori secara rinci
ln -s x y = untuk membuat link dari suatu file x ke file y
find x -name y -print = untuk menemukan file y, dengan mencari mulai dari direktori x dan tampilkan hasilnya pada layar
ps = untuk melihat seluruh proses yang sedang berjalan
kill x = untuk mematikan proses x (x adalah PID di dalam ps)
[alt] + F1 - F7 == untuk berpindah dari terminal 1 - 7 (ciri khas Linux)
lilo = untuk membuat boot disk
startx = untuk menjalankan X-Windows
[ctl] + [alt] + [backspace] == untuk keluar dari X-Windows jika terjadi trouble
[ctl] + [alt] + F1 - F6 = untuk pindah dari satu terminal ke terminal lain dalam X-Windows
xf86Config = untuk mengeset X (primitif) dalam text mode
Xconfigurator = sama seperti di atas
Selasa, 04 Desember 2007
Perintah Linux Beserta Fungsinya
dhestrex Wellcome to my Blog made 16.04 0 komentar
Senin, 03 Desember 2007
Memaksimalkan Kerja Blogger
Setting-an Blog
Setelah log-in dg id Anda, klik link blog. Setelah itu:
(a) Klik 'SETTING' dan klik 'BASIC'.
* Title --> Isi judul blog Anda. Sebaiknya nama Anda sendiri. Contoh: Wynwira Blog Tutorial
* Description --> Deskripsi singkat isi blog Anda. Sebaiknya tidak terlalu panjang dan berisi kata-kata yg paling mewakili isi blog Anda. Contoh: Refleksi tips menulis dan tip kiat cara membuat blog
* Add your blog to our listing? --> klik YES. Supaya setiap posting kita selalu masuk di daftar blogger.com.
* Show quick editing on your Blog? --> klik YES
* Show Email Post Links? --> klik YES
* Show Compose Mode for all your blogs? --> klik YES
* Klik SAVE SETTINGS dan REPUBLISH. Selesai.
(b) Klik 'SETTINGS' dan klik PUBLISHING.
* Notify Weblogs.com --> klik YES. Tujuan: setiap kita mengupdate blog kita, search engine khusus blog yaitu weblogs.com akan mengupdate otomatis databasenya.
* Klik SAVE SETTING dan REPUBLISH. Selesai.
(c) Klik SETTINGS dan klik FORMATTING
* Show --> pilih posts (jangan days). Kemudian pilih angka posting yg Anda inginkan untuk tampilan di blog Anda. Contoh: Show: 4 posts, berarti posting yg tampil di halaman blog Anda sebanyak empat posting.
* Date Header Format --> pilih model tanggal/bulan yg sesuai dg selera. Format tanggal/bulan ini akan selalu tampil di bagian atas posting kita.
* Archive Index Date Format --> pilih model peng-arsip-an. Blog kita akan dibuatin arsip setiap bulan. Contoh: February 2006.
* Timestamp Format--> pilih bentuk waktu yg Anda suka. Sebaiknya yg pendek. Contoh: 7.50 PM.
* Timezone --> pilih zona waktu yg sesuai. Contoh untuk WIB: [UTC-+7.00]Asia/Jakarta.
* Encoding --> pilih Universal (Unicode UTF-8). Ini adalah kode format yg dipakai kebanyakan search engine besar termasuk google, yahoo dan MSN. Dg kode ini, Google, dll akan lebih mudah mendata setiap update di blog kita.
* Converts Linebreaks --> pilih YES.
* Show Title field --> pilih YES.
* Show Link Field --> pilih NO. Tapi andai dipilih YES juga tak ada pengaruhnya.
* Enable float alignment --> pilih YES. Pilih NO juga tidak apa-apa.
* Klik SAVE SETTINGS. Klik REPUBLISH. Selesai.
(d) Klik SETTINGS dan klik COMMENTS.
* COMMENTS --> pilih SHOW.
Who Can Comment? --> pilih ANYONE. Supaya semua pengunjung baik yg anggota blogspot maupun yg tidak dapat ikut berkomentar.
* Comments Default for Posts --> pilih New Posts Have Comments.
* Backlinks --> pilih SHOW. Supaya tahu kalau ada yg ngelink ke artikel di blog kita.
* Backlinks Default for Posts --> pilih New Posts have Backlinks.
* Comments Timestamp Format --> pilih format jam yg singkat. Contoh: 8.00 PM.
* Show comments in a popup window? --> pilih YES. Supaya ketika di klik, blog kita pengunjung, blog kita tidak hilang.
* Show word verification for comments? --> pilih YES. Untuk menghindari komentar otomatis oleh robot spam.
* Enable comment moderation? --> pilih NO (sebaiknya). Kalau Anda termasuk orang yg "jaga wibawa", pilih YES (kalau YES, setiap komentar akan disensor dulu oleh Anda, baru bisa muncul di kotak komentar).
* Show profile images on comments? --> pilih YES. Supaya gambar komentator yg punya id blogger, dapat menampilkan fotonya.
* Comment Notification Address --> isi dg alamat email Anda, kalau Anda ingin dapat notifikasi dari blogger.com setiap ada komentar baru di blog Anda.
* Klik SAVE SETTINGS. Klik REPUBLISH. Selesai.
(e) Klik SETTINGS dan Klik ARCHIVING
* Archive Frequency --> pilih Monthly.
* Enable Post Pages? --> pilih YES.
* Klik SAVE SETTINGS. Klik REPUBLISH. Selesai.
(f) Klik SETTINGS dan Klik SITEFEED.
* Publish Site Feed --> pilih YES. Supaya setiap memposting, blog kita memiliki dua database: versi website dan versi feed. (Untuk soal feed akan diterangkan di kesempatan lain).
* Descriptions --> pilih FULL.
* Site Feed URL --> ini adalah alamat feed Anda yg bisa disindikasikan di tempat lain seperti di http://my.yahoo.com, http://reader.google.com atau di http://360.yahoo.com. Lihat contohnya di sini atau di sini . Jadi, sekali kita update blog, postingan kita akan tampil di dua tempat dalam waktu bersamaan dan ini akan menambah "daya tangkap" google pada blog kita.
* Article Footer --> kosongin saja.
* Klik SAVE SETTINGS. Klik REPUBLISH. Selesai.
dhestrex Wellcome to my Blog made 14.23 0 komentar
Rabu, 28 November 2007
Instalasi VMWare di SUSE Linux 10.1
Saya yakin banyak yang sudah melakukan proses install VMWare di Linux jadi artikel ini harap dijadikan sebagai tambahan referensi saja.
Note : VMWare merupakan aplikasi Virtual PC dimana kita bisa menjalankan sistem operasi lain diatas sistem operasi yang kita jalankan disaat bersamaan. Jika kita sedang menjalankan Linux, disaat yang sama kita bisa menjalankan Linux, Windows, Solaris dll.
Selain VMWare, masih banyak aplikasi virtual PC yang beredar. Saya menggunakan VMWare sebagai contoh karena VMWare merupakan salah satu aplikasi virtual PC yang powerful.
Berikut adalah langkah-langkah melakukan setup VMWare di SUSE Linux (Open SUSE) 10.1 :
* Install paket GCC dan Kernel Source menggunakan Yast
Fungsinya adalah untuk melakukan update kernel agar dapat build vmmon.
* Download file vmware-any-any-update101.tar.gz, simpan di /opt
* Copy file instalasi VMWare (saya menggunakan VMware-workstation-5.5.1-19175.i386.rpm) ke /opt
* Masuk ke Directory /opt
cd /opt
* Ekstrak file instalasi
rpm -Uvh VMware-workstation-5.5.1-19175.i386.rpm
Preparing... ########################################### [100%]
1:VMwareWorkstation ########################################### [100%]
* Ekstrak file update
tar zxvf vmware-any-any-update101.tar.gz
* Masuk ke directory update
cd vmware-any-any-update101/
* Jalankan perintah berikut (satu persatu)
cd /usr/src/linux
make mrproper
make cloneconfig
make modules_prepare
* Jalankan Update
./runme.pl
* Selesai update, proses akan langsung dilanjutkan ke proses setup, kita tinggal mengikuti wizardnya.
Catatan :
1. Jika pada saat proses install kita kebingungan kembali ke prompt (ini saya alami lha yau, maklum, newbie dodol :-P), kita bisa kembali ke prompt (misalnya saat membaca license agreement) dengan cara mengetikkan perintah :q (titik 2, q). I suggest, perintah ini sama dengan perintah editor vi :-).
2. Jika VMWare menanyakan lokasi folder (misalnya untuk icons dll) kita bisa memilih folder default dengan menekan tombol ENTER.
3. Sebagian besar wizard VMWare menyediakan pilihan default. Kalau kita bingung dan kurang jelas, kita bisa memilih pilihan default (nggak dikasih juga pasti tahu lha yau).
4. Sebagian hasil proses tidak saya tampilkan karena panjang sekali dan tanpa melihat hasil prosespun kita bisa tetap melakukan instalasi karena ya kita nggak bisa melanjutkan ke tahap berikutnya kalau kita masih salah ditahap sebelumnya / tahap sebelumnya belum selesai :-D
Semoga Bermanfaat,
Muhammad Rivai Andargini
STMIK-Bani-Saleh '99
Lab Software 1999-2004
Updated on July 15, 2006 09:51 WIB
- Selesai instalasi, kita bisa menjalankan VMWare dengan memilih menu (saya menggunakan KDE) SYSTEM | More Programs atau bisa juga melalui terminal dengan cara mengetik perintah /usr/bin/vmware
- Saya lampirkan juga proses instalasi (lihat bagian dibawah ini). Nama komputer yang saya pakai adalah suse-sql jadi baris yang diawali dengan tulisan suse-sql merupakan perintah yang saya ketik.
/*************************************************************/
suse-sql:/opt # rpm -Uvh VMware-workstation-5.5.1-19175.i386.rpm
Preparing... ########################################### [100%]
1:VMwareWorkstation ########################################### [100%]
suse-sql:/opt #
suse-sql:/opt # ls
VMware-workstation-5.5.1-19175.i386.rpm kde3
gnome vmware-any-any-update101.tar.gz
suse-sql:/opt # tar zxvf vmware-any-any-update101.tar.gz
vmware-any-any-update101/
vmware-any-any-update101/services.sh
vmware-any-any-update101/runme.pl
vmware-any-any-update101/vmmon.tar
vmware-any-any-update101/update
vmware-any-any-update101/update.c
vmware-any-any-update101/vmnet.tar
suse-sql:/opt # cd vmware-any-any-update101
suse-sql:/opt/vmware-any-any-update101 # ls
runme.pl services.sh update update.c vmmon.tar vmnet.tar
suse-sql:/opt/vmware-any-any-update101 # ./runme.pl
Updating /usr/bin/vmware-config.pl ... now patched
The file /usr/lib/vmware/modules/source/vmmon.tar that this script was about to
install already exists. Overwrite? [yes] y
The file /usr/lib/vmware/modules/source/vmnet.tar that this script was about to
install already exists. Overwrite? [yes] y
Updating /usr/bin/vmware ... No patch needed/available
Updating /usr/bin/vmnet-bridge ... No patch needed/available
Updating /usr/lib/vmware/bin/vmware-vmx ... No patch needed/available
Updating /usr/lib/vmware/bin-debug/vmware-vmx ... No patch needed/available
VMware modules in "/usr/lib/vmware/modules/source" has been updated.
Before running VMware for the first time after update, you need to configure it
for your running kernel by invoking the following command:
"/usr/bin/vmware-config.pl". Do you want this script to invoke the command for
you now? [yes] y
Making sure services for VMware Workstation are stopped.
Stopping VMware services:
Virtual machine monitor done
You must read and accept the End User License Agreement to continue.
Press enter to display it.
Do you accept? (yes/no) y
Thank you.
Configuring fallback GTK+ 2.4 libraries.
In which directory do you want to install the mime type icons?
[/usr/share/icons]
What directory contains your desktop menu entry files? These files have a
.desktop file extension. [/usr/share/applications]
In which directory do you want to install the application's icon?
[/usr/share/pixmaps]
Trying to find a suitable vmmon module for your running kernel.
None of the pre-built vmmon modules for VMware Workstation is suitable for your
running kernel. Do you want this program to try to build the vmmon module for
your system (you need to have a C compiler installed on your system)? [yes] y
Using compiler "/usr/bin/gcc". Use environment variable CC to override.
What is the location of the directory of C header files that match your running
kernel? [/lib/modules/2.6.16.13-4-default/build/include]
Extracting the sources of the vmmon module.
Building the vmmon module.
Building for VMware Workstation 5.5.x.
Using 2.6.x kernel build system.
make: Entering directory `/tmp/vmware-config0/vmmon-only'
make -C /lib/modules/2.6.16.13-4-default/build/include/.. SUBDIRS=$PWD SRCROOT=$
PWD/. modules
make[1]: Entering directory `/usr/src/linux-2.6.16.13-4-obj/i386/default'
make -C ../../../linux-2.6.16.13-4 O=../linux-2.6.16.13-4-obj/i386/default modul
es
CC [M] /tmp/vmware-config0/vmmon-only/linux/driver.o
CC [M] /tmp/vmware-config0/vmmon-only/linux/hostif.o
CC [M] /tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/cpuid.o
CC [M] /tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/hash.o
CC [M] /tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/memtrack.o
CC [M] /tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/phystrack.o
CC [M] /tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task.o
cc1plus: warning: command line option "-Wstrict-prototypes" is valid for Ada/C/O
bjC but not for C++
cc1plus: warning: command line option "-Werror-implicit-function-declaration" is
valid for C/ObjC but not for C++
cc1plus: warning: command line option "-Wdeclaration-after-statement" is valid f
or C/ObjC but not for C++
cc1plus: warning: command line option "-Wno-pointer-sign" is valid for C/ObjC bu
t not for C++
cc1plus: warning: command line option "-Wstrict-prototypes" is valid for Ada/C/O
bjC but not for C++
cc1plus: warning: command line option "-ffreestanding" is valid for C/ObjC but n ot for C++
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h: In function ‘int Vmx86_RunV M(VMCrossPage*, VMDriver*) [with VMCrossPage = VMCrossPageV321]’:
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:1522: warning: ‘sysenterStat e$rsp’ is used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:1523: warning: ‘sysenterStat e$rip’ is used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterStat e$validEIP’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterStat e$cs’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h: In function ‘int Vmx86_RunV M(VMCrossPage*, VMDriver*) [with VMCrossPage = VMCrossPageV3]’:
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:1522: warning: ‘sysenterStat e$rsp’ is used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:1523: warning: ‘sysenterStat e$rip’ is used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterStat e$validEIP’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterStat e$cs’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h: In function ‘int Vmx86_RunVM(VMCrossPage*, VMDriver*) [with VMCrossPage = VMCrossPageGSX1]’:
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:1522: warning: ‘sysenterState$rsp’ is used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:1523: warning: ‘sysenterState$rip’ is used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterState$validEIP’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterState$cs’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h: In function ‘int Vmx86_RunVM(VMCrossPage*, VMDriver*) [with VMCrossPage = VMCrossPageV2]’:
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:1522: warning: ‘sysenterState$rsp’ is used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:1523: warning: ‘sysenterState$rip’ is used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterState$validEIP’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterState$cs’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h: In function ‘int Vmx86_RunVM_V4(VMDriver*, Vcpuid) [with VMCrossPage = VMCrossPageV4]’:
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterState$validEIP’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterState$cs’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterState$rsp’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterState$rip’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h: In function ‘int Vmx86_RunVM(VMDriver*, Vcpuid)’:
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:1522: warning: ‘sysenterState$rsp’ is used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:1523: warning: ‘sysenterState$rip’ is used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterState$validEIP’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterState$cs’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterState$validEIP’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterState$cs’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterState$rsp’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterState$rip’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterState$validEIP’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterState$cs’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterState$rsp’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:2073: warning: ‘sysenterState$rip’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h: In function ‘void Task_Switch_V45(VMDriver*, Vcpuid)’:
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:1713: warning: ‘sysenterState$validEIP’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:1713: warning: ‘sysenterState$cs’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:1713: warning: ‘sysenterState$rsp’ may be used uninitialized in this function
/tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/task_compat.h:1713: warning: ‘sysenterState$rip’ may be used uninitialized in this function
CC [M] /tmp/vmware-config0/vmmon-only/common/vmx86.o
CC [M] /tmp/vmware-config0/vmmon-only/vmcore/compat.o
CC [M] /tmp/vmware-config0/vmmon-only/vmcore/moduleloop.o
LD [M] /tmp/vmware-config0/vmmon-only/vmmon.o
Building modules, stage 2.
MODPOST
CC /tmp/vmware-config0/vmmon-only/vmmon.mod.o
LD [M] /tmp/vmware-config0/vmmon-only/vmmon.ko
make[1]: Leaving directory `/usr/src/linux-2.6.16.13-4-obj/i386/default'
cp -f vmmon.ko ./../vmmon.o
make: Leaving directory `/tmp/vmware-config0/vmmon-only'
The module loads perfectly in the running kernel.
Do you want networking for your virtual machines? (yes/no/help) [yes] y
Configuring a bridged network for vmnet0.
The following bridged networks have been defined:
All your ethernet interfaces are already bridged.
Do you want to be able to use NAT networking in your virtual machines? (yes/no)
[yes] y
Configuring a NAT network for vmnet8.
Do you want this program to probe for an unused private subnet? (yes/no/help)
[yes] y
Probing for an unused private subnet (this can take some time)...
The subnet 192.168.30.0/255.255.255.0 appears to be unused.
The following NAT networks have been defined:
Do you wish to configure another NAT network? (yes/no) [no] n
Do you want to be able to use host-only networking in your virtual machines?
[yes] y
Configuring a host-only network for vmnet1.
Do you want this program to probe for an unused private subnet? (yes/no/help)
[yes] y
Probing for an unused private subnet (this can take some time)...
The subnet 192.168.62.0/255.255.255.0 appears to be unused.
The following host-only networks have been defined:
Do you wish to configure another host-only network? (yes/no) [no] n
Extracting the sources of the vmnet module.
Building the vmnet module.
Building for VMware Workstation 5.5.x.
Using 2.6.x kernel build system.
make: Entering directory `/tmp/vmware-config0/vmnet-only'
make -C /lib/modules/2.6.16.13-4-default/build/include/.. SUBDIRS=$PWD SRCROOT=$PWD/. modules
make[1]: Entering directory `/usr/src/linux-2.6.16.13-4-obj/i386/default'
make -C ../../../linux-2.6.16.13-4 O=../linux-2.6.16.13-4-obj/i386/default modules
CC [M] /tmp/vmware-config0/vmnet-only/driver.o
CC [M] /tmp/vmware-config0/vmnet-only/hub.o
CC [M] /tmp/vmware-config0/vmnet-only/userif.o
CC [M] /tmp/vmware-config0/vmnet-only/netif.o
CC [M] /tmp/vmware-config0/vmnet-only/bridge.o
CC [M] /tmp/vmware-config0/vmnet-only/procfs.o
CC [M] /tmp/vmware-config0/vmnet-only/smac_compat.o
CC [M] /tmp/vmware-config0/vmnet-only/smac_linux.x386.o
LD [M] /tmp/vmware-config0/vmnet-only/vmnet.o
Building modules, stage 2.
MODPOST
CC /tmp/vmware-config0/vmnet-only/vmnet.mod.o
LD [M] /tmp/vmware-config0/vmnet-only/vmnet.ko
make[1]: Leaving directory `/usr/src/linux-2.6.16.13-4-obj/i386/default'
cp -f vmnet.ko ./../vmnet.o
make: Leaving directory `/tmp/vmware-config0/vmnet-only'
The module loads perfectly in the running kernel.
Starting VMware services:
Virtual machine monitor done
Virtual ethernet done
Bridged networking on /dev/vmnet0 done
Host-only networking on /dev/vmnet1 (background) done
Host-only networking on /dev/vmnet8 (background) done
NAT service on /dev/vmnet8 done
The configuration of VMware Workstation 5.5.1 build-19175 for Linux for this
running kernel completed successfully.
You can now run VMware Workstation by invoking the following command:
"/usr/bin/vmware".
Enjoy,
--the VMware team
suse-sql:/opt/vmware-any-any-update101 #
/*************************************************************/
dhestrex Wellcome to my Blog made 10.29 0 komentar
Rabu, 07 November 2007
Memetakan Rumah Kita di Bola Dunia
Berkat wikimapia, Anda dapat menandai letak rumah, kantor, sekolah, apapun tempat yang ingin Anda petakan di atlas online ini. Kita dapat memetakan lokasi apapun, dan bukan cuma rumah.
1. Buka browser, dan ketikkan www.wikimapia.org. Temukan letak Indonesia, lalu geser peta sampai Indonesia terletak lebih-kurang di tengah jendela browser.
2. Geser ke arah Zoom In (+) sampai Anda mendapatkan ukuran yang memungkinkan untuk mengenali lokasi yang dicari.
3. Arahkan kursor ke menu Wikimapia, dan pilih Add new place.
4. Arahkan kotak posisi ke lokasi yang diinginkan, lalu klik Save.
5. Masukkan kode verifikasi yang diberikan Wikimapia.
6. Masukkan keteragan yang diperlukan: bahasa, tipe tempat, nama dan deskripsinya. Klik Save.
7. Jika suatu saat Anda ingin mengubah keterangan tadi, klik nama tempat tadi untuk memunculkan menu, lalu pilih Edit this page.
8. Anda juga dapat menghubungkan lokasi yang sudah diandai tadi ke situs, atau blog. Buka saja menu Wikimapia, lalu klik Map on your page.
9. Geser frame ke lokasi yang diinginkan, kemudian copy kode HTML yang diberikan Wikimapia, dan paste di situs atau blog Anda.
10. Anda dapat dengan cepat menemukan kembali letak lokasi tadi tanpa menggeser-geser kursor. Buka saja menu Wikimapia, pilih salah satu opsi search. Masukkan nama lokasi yang dicari dan klik Search.
Jika muncul lebih dari satu nama, Anda tinggal mengklik link yang sesuai.
Sumber: Majalah Info Komputer
dhestrex Wellcome to my Blog made 10.57 0 komentar
Senjata Pamungkas Melawan Virus
Kalau Pasopati digunakan oleh Arjuna sebagai senjata pamungkas untuk mengakhiri perlawanan Karna. Kira-kira apa Pasopati pengguna komputer melawan virus ? Mungkin ada yang menjawab Format. Itu sih bukan senjata pamungkas, tetapi Tsunami. Dan celakanya sekalipun komputer anda sudah anda format, tetapi sumber virusnya belum anda basmi (baik dari jaringan maupun dari Flash Disk) maka senjata Format tadi ternyata tidak sesakti yang terdengar karena virus akan kembali lagi. Cara terbaik adalah mengidentifikasi virus apa yang menyerang komputer anda, basmi sumbernya dan cegah agar komputer anda tidak terinfeksi ulang lagi dengan menginstal program antivirus seperti Norman Virus Control yang dapat mengenali virus lokal dengan baik.
Kucing kucingan dengan virus
Oke, saya terinfeksi virus. Tetapi bagaimana saya membasminya jika semua tools seperti Regedit, MSConfig, Command Prompt dan Task Manager di blok oleh virus ? Ada yang menyarankan untuk menggunakan tools pihak ke tiga seperti Process Explorer www.sysinternals.com yang secara pelan namun pasti mulai ikut di blok oleh varian virus yang muncul kemudian. Jawaban standar yang diberikan oleh vendor antivirus adalah bersihkan virus dalam Safe Mode. Tetapi hal itu rupanya hanya laku untuk virus mancanegara dan tidak untuk virus lokal. Banyak varian virus lokal yang cukup sakti sehingga mampu tetap aktif dalam Safe Mode sekalipun. Kalau begitu naik kelas lagi, gunakan Safe Mode with Command Prompt. Lagi-lagi banyak varian virus lokal yang mampu aktif dalam Safe Mode with Command Prompt. Apakah virus yang paling sakti adalah yang aktif dalam Safe Mode with Command Prompt ? Rupanya tidak, sesuai prinsip film Dragon Ball, di atas langit masih ada langit. Masih ada Super Sanya yang lebih memusingkan lagi. Tidak lain adalah virus Flu Burung / W32/Gnurbulf (yang ini khusus untuk komputer dan tidak menular ke manusia). Virus yang satu ini memiliki satu kemampuan unik mengunci komputer korbannya untuk “selalu” berada dalam menu Logon. Walaupun anda memasukkan Username dan Password yang benar, anda tidak akan pernah bisa Login ke komputer dan menu Logon akan muncul kembali. Coba saja restart komputer anda dalam Safe Mode atau Safe Mode with Command Prompt, lagi-lagi yang muncul adalah menu logon.
Kalau begitu, apakah jurus Tsunami (format) yang dipakai ? Jangan, masih ada jurus pamungkas. Mengapa ? Karena jurus ini merupakan jurus tertinggi saat ini dan belum ada virus lokal yang bisa berkutik melawan jurus ini. Namanya adalah NTFS for Dos. Namun sesua namanya jurus pamungkas, tentunya agak susah belajarnya. Tetapi kalau tidak mau belajar, anda tidak akan pintar. Oke, kalau anda bukan model muka konsol, masih ada pilihan lain. Gunakan Mini PE atau Bart PE.
Konsepnya sederhana. Virus apapun yang bercokol di komputer anda hanya akan aktif jika sistem komputer anda diaktifkan (komputer dinyalakan), dalam artian harddisknya dinyalakan dan OS Windows pada harddisk tersebut digunakan. Jika anda bisa mengakses harddisk bervirus tanpa menggunakan OS Windows pada harddisk tersebut berarti virusnya tidak akan aktif. Cara mudahnya adalah copot harddisk tersebut dan jadikan slave pada komputer teman / tetangga / pacar dan bersihkan virusnya, asalkan jangan sampai komputer pacar ikut terinfeksi virus ... kalau diputus cintanya karena menginfeksi komputer pacar dengan virus, bisa-bisa anda ikut2an membuat virus patah hati. Jika anda tidak punya pacar, atau pacarnya hanya punya HP dan belum punya komputer atau babenya pacar yang punya komputer itu galak ... maka jatuhkan pilihan pada NTFS for DOS, Mini PE atau Bart PE. NTFS for DOS mengakses harddisk dari DOS biasanya menggunakan disket / UFD, sedangkan MiniPE dan Bart PE membutuhkan CD Rom dan mampu mensimulasikan OS Windows XP dan mampu mengakses harddisk dan registri komputer anda. artikel majalah chip januari 2006
dhestrex Wellcome to my Blog made 09.56 0 komentar
Cegah virus dengan disable Autorun
Bagaimana cara paling efektif menghindari kerugian karena virus ? Jawabannya simple tetapi sulit dijalankan, jangan kena virus. Ini bukan jawaban nyeleneh, nenek-nenek juga tahu kalau tidak kena virus adalah cara paling efektif menghindari kerugian karena virus. Tetapi yang lebih penting lagi,.... bagaimana caranya supaya tidak kena virus ??
Jawaban klasiknya tentu pakai antivirus yang selalu terupdate supaya dapat mengenali virus dengan baik. Ibarat musik klasik yang tetap digemari sampai hari ini, resep tersebut masih cukup ampuh dan terbukti banyak menolong pengguna komputer tidak menjadi korban virus sampai hari ini, selain back up data dengan metode yang baik dan benar merupakan salah satu “kotbah” yang paling sering dikumandangkan para pakar sekuriti guna menekan kerugian jika terjadi “hal yang tidak diinginkan”. Definisi “hal tidak diinginkan” tidak terbatas pada ancaman virus / software saja, tetapi juga ancaman kerusakan hardware dan lebih luas lagi ancaman diluar kendali manusia seperti force majeure seperti banjir, kebakaran atau dicopet orang.
Khusus berbicara mengenai ancaman virus, ada dua tindakan, preventif dan quratif. Preventif adalah tindakan pencegahan atau “sebelum” insiden sedangkan kuratif adalah tindakan “setelah” insiden atau tindakan penyembuhan. Sebenarnya antivirus termasuk kedalam golongan preventif, yaitu berfungsi untuk mencegah komputer terinfeksi virus, walaupun dalam beberapa kasus antivirus digunakan untuk membasmi virus yang sudah menginfeksi komputer dan cukup berhasil, tetapi dalam banyak khusus antivirus tidak berdaya menghadapi virus, bahkan beberapa virus melumpuhkan antivirus dalam aksinya. Kalau sudah mendapatkan kasus seperti virus Gnurbulf (Flu Burung) atau Rontokbro yang tetap restart komputer dalam safe mode, tentunya antivirus sudah mempan lagi dan tindakan kuratif harus dilakukan, yaitu NTFS for DOS, atau tindakan “rawat inap” harddisk dengan membersihkan pada komputer lain (jadikan sebagai slave).
Selain antivirus, banyak tindakan preventif yang dapat mencegah komputer anda terinfeksi virus. Perkembangan terakhir adalah virus yang menginfeksi lewat UFD (USB Flas Disk), pada awalnya virus mengandalkan rekayasa sosial dengan merubah icon dirinya dengan icon file MS Office, folder atau file JPG. Pengguna komputer yang waspada dapat menghindari dirinya terinfeksi virus dengan tidak sembarangan mengklik file. Tetapi sekali lagi pembuat virus menunjukkan kedigdayaannya dengan memanfaatkan fitur autorun pada UFD dimana setiap kali UFD dicolokkan ke komputer maka, file yang mengandung virus secara otomatis akan dijalankan. Lalu, bagaimana caranya menghindari virus menjalankan dirinya secara otomatis ?
Ada dua cara, cara sulit dan cara mudah. Cara sulit (seperti biasa) adalah mengoprek registri komputer, lihat di http://autorun.moonvalley.com/enable.htm (berlaku untuk Windows 98 / ME / NT / 2000 / XP) cara sulit meskipun “sedikit” beresiko jika salah mengubah registri, tetapi dapat membantu anda “naik kelas” dan setidakya mengethaui sedikit cara kerja dan “jeroan” Windows.
Sedangkan cara mudahnya adalah menggunakan tools TweakUI (147 KB) yang hanya tersedia khusus untuk Windows XP.dan dapat anda download langsung dari http://download.microsoft.com/download/f/c/a/fca6767b-9ed9-45a6-b352-839afb2a2679/TweakUiPowertoySetup.exe
Setelah download file ini, silahkan instal dan jalankan. Pada menu TweakUI, akses untuk setelan autorun ada pada menu [My Computer][AutoPlay][Types]. Untuk menonaktifkan autorun pada UFD, hilangkan centang pada pilihan “Enable autoPlay for removable drives”, sedangkan untuk menonaktifkan autorun pada CD / DVD drive, hilangkan centang pada pilihan “Enable autoPlay for CD and DVD drives”
Selain itu, anda juga bisa menentukan drive mana saja yang ingin aktif autorunnya dengan mengakses menu [My Computer][AutoPlay][Drives] dan hilangkan centang pada drive yang ingin dinonaktifkan fitur autorunnya.
Sebenarnya secara default Windows sudah menonaktifkan fitur autorun pada removeable drive, tetapi jika anda pernah terinfeksi virus lokal yang memanfaatkan fitur autorun ini, kemungkinan besar fitur ini diaktifkan sehingga setiapkali anda mencolokkan UFD bervirus pada komputer anda, maka secara otomatis virus akan dijalankan oleh komputer.
Jika anda tetap ingin mengaktifkan autorun dan ingin secara manual menonaktifkan autorun setiap kali anda menasukkan CD, tekan [Shift] pada saat anda memasukkan CD untuk menonaktifkan autorun.
dhestrex Wellcome to my Blog made 09.26 0 komentar
Memajang isi Situs Web ke Dekstop
Anda punya situs menarik yang sering diakses? Buat saja menjadi latar desktop Anda.
Ini akan menjadi hiasan yang informatif dan menyenangkan, selain menjadi jalan pintas untuk membukanya.
Anda punya situs menarik yang sering diakses? Buat saja menjadi latar desktop Anda.
Ini akan menjadi hiasan yang informatif dan menyenangkan, selain menjadi jalan pintas untuk membukanya
. 1. Klik-kanan area kosong di desktop, lalu klik "Properties".
2. Buka tab "Desktop", klik "Customize Desktop".
3. Buka tab "Web", klik "New".
4. Masukkan alamat situs yang hendak Anda pajang di desktop, lalu klik OK.
5. Situs itu akan muncul sebagai jendela baru di desktop.
6. Perhatikan bahwa isi situs ini tersedia secara offline.
Anda harus terkoneksi ke Internet dan melakukan sinkronisasi untuk mendapatkan isi terbaru.
Untuk mensinkronisasi, klik panah di sisi kiri jendela dan pilih "Synchronize".
Andai suatu saat Anda menemukan gambar menarik di sebuah situs Web dan ingin menggunakannya sebagai latar belakang desktop,
Anda tinggal mengklik-kanan gambar tersebut, dan memilih "Set as Background". Gambar tadi akan terpampang di desktop.
Perhatikan bahwa ketika Anda menggunakan gambar dari situs Web sebagai latar, gambar itu disimpan di daftar Background sebagai "Internet Explorer Background".
Setiap kali Anda membuat gambar latar baru dengan cara ini, gambar terbaru akan menggantikan gambar sebelumnya.
Jika Anda hendak mengubah posisi gambar latar, dalam tab
"Desktop" di kotak dialog "Display Properties" tadi, pada bagian "Position", pilih "Center", "Tile", atau "Stretch". (*) Sumber: Majalah Info Komputer || cbn.net.id
dhestrex Wellcome to my Blog made 08.36 0 komentar
Rabu, 31 Oktober 2007
Online status
Salah satu tool untuk mengetahui berapa banyak pengguna/user yang sedang online pada blog milik kita.Disamping berfungsi sebagai blog tools, tool ini berfungsi juga sebagai aksesori blog yaitu untuk menghiasi halaman blog milik kita agar tampak lebih cantik dan menarik untuk dilihat oleh para pengunjung. Oleh karena alasan tadi banyak penyedia tool ini yang menawarkan tampilan-tampilan yang unik serta menarik di samping fungsi utamanya yakni melacak user yang sedang online di blog kita.
Untuk mendapat tool user online status, salah satunya kita bisa mendapatkan dari www.Geovisite.com, untuk langkah-langkahnya silahkan ikuti langkah berikut :
1. Klik di sini untuk menuju www.geovisite.com
2. Klik tulisan Register yang berada di bawah gambar Geo counter Flash
3. Tulis alamat emailmu pada kotak kosong di samping tulisan Email
4. Tulis address blog milikmu disamping tulisan URL. Contoh : http://dhestriawan.blogspot.com
5. Tulis kata untuk login di samping tulisan Login (4/12). Contoh : dhestrex
6. Tulis password yang di inginkan disamping tulisan password (4/8). Contoh : dexmon
7. Pilih waktu yang sesuai disamping tulisan Location. contoh :untuk daerah jakarta adalah Asia/Jakarta (GMT+7)
8. Pilih kategori yang sesuai dengan blognya di samping tulisan Category. Contoh : Internet
9. Pilih bahasa yang sesuai dengan blog di samping tulisan Language of your site. Contoh : English (soalnya kalo indonesia ga ada)
10. Pilih judul blog disamping tulisan Title. Contoh : Rubrik Elektronik
11. Tulis deskripsi blog pada kotak di samping tulisan Descriptioan. Contoh : All about Electronic, tips, maintenance, until how to service the equipment of electronic
12. Klik tombol yang berlogo disket
13. Copy salah satu kode HTML yang dinginkan, antara lain : GEOGLOBE, GEOCOUNTER, GEOMAP lalu paste pada program notepad
14. langkah selanjutnya adalah memasukan kode HTML tersebut pada kode HTML
15. Selesai
Sebagai tambahan, situs penyedia yang lainnya bisa kunjungi di :
* http://www.neoworx.net
* http://www.webfooted.net
* http://www.fastonlineusers.com
* http://www.histats.com
dhestrex Wellcome to my Blog made 14.39 0 komentar
Rabu, 24 Oktober 2007
instal Open BSD
Install
File ISO OpenBSD
Pertanyaan yang sangat sering muncul bagi yang baru kenal dengan OpenBSD adalah : dimana sih ngedownload file .iso nya OpenBSD ? kok di official dan mirror-mirror FTP nya gak ada. Jawabannya adalah : Memang tidak ada !. OpenBSD tidak menyediakan file .iso seperti yang disediakan oleh Linux, FreeBSD, NetBSD dan lainnya Untuk lebih lengkapnya silahkan baca http://www.openbsd.org/faq/faq3.html#3.1.2
Meskipun begitu, ada beberapa pihak yang membuat file ISO OpenBSD dan tersedia untuk di download di internet. Tentu saja file-file ISO tersebut bukan berasal dari OpenBSD. Saya pribadi tidak menganjurkan untuk menggunakan file yang beredar di internet ini. Kenapa ? Alasan yang masuk akal adalah security. Apa jadinya kalau distribusi OpenBSD yang anda download iso nya itu sudah dimodifikasi oleh pihak-pihak tertentu untuk tujuan tertentu pula.
Membuat file ISO OpenBSD tidak terlalu sulit. Berikut adalah langkah-langkah (dengan menggunakan Windows) untuk membuat file ISO OpenBSD 3.8 untuk arsitektur mesin i386 (cara yang sama bisa digunakan untuk membuat file iso untuk arsitektur mesin yang lain, seperti alpha, amd64, dsb). Walaupun ada menggunakan UNIX varian untuk membuat file ISO ini, anda bisa melakukannnya dengan cara yang sama, selama di environment anda terdapat aplikasi cdrecord:
• Buat direktori dengan susunan berikut , misal OpenBSD/3.8/i386
• Downloadlah semua isi ftp://ftp.openbsd.org/pub/OpenBSD/3.8/i386 ke direktori i386 yang ada di komputer anda (yang baru saja dibuat di atas). Jangan lupa untuk juga mendownload file-file src.tar.gz srcsys.tar.gz ports.tar.gz. File-file tersebut merupakan file yang berisi source code dan ports OpenBSD, yang akan dapat menghemat waktu dan bandwith dalam proses update ataupun membuat kernel yang baru. Susunan direktorinya kira-kira sebagai berikut :
3.8/
i386/
bsd
bsd.mp
bsd.rd
cdrom38.fs
base38.tgz
comp38.tgz
etc38.tgz
game38.tgz
man38.tgz
misc38.tgz
xbase38.tgz
xetc38.tgz
xfont38.tgz
xserv38.tgz
xshare38.tgz
ports.tar.gz
src.tar.gz
srcsys.tar.gz
HARDWARE
PACKAGES
PORTS
README
TRANS.TBL
song38.mp3
• Kemudian baru kita membuat iso nya dengan menggunakan program mkisofs (yang dapat di download di http://cdrecord.berlios.de/old/private/cdrecord.html) dengan perintah detail nya sebagai berikut :
c:\isotools\mkisofs
-v
-r
-T
-J
-V "OpenBSD-Release"
-b C:/OpenBSD/3.8/i386/cdrom38.fs
-c boot.catalog
-o C:/OpenBSD/OpenBSD-38.iso
-x C:/OpenBSD/OpenBSD-38.iso
C:/OpenBSD/.
• Tunggulah sampai proses pembuatan file ISO tersebut selesai, kalau sudah, file iso OpenBSD yang anda buat C:\OpenBSD\OpenBSD-38.iso sudah dapat anda burn ke CD
Catatan : Cara yang sama dapat digunakan untuk membuat DVD-ROM OpenBSD dengan menyertakan semua file-file packages yang tersedia. Total ukurannya sekitar 2.5 GB.
Instalasi
Proses instalasi OpenBSD, termasuk proses instalasi yang paling cepat dibandingkan dengan Operating System yang lainnya. Perlu dicatat, bahwa instalasi OpenBSD tidak sekedar instalasi kernel.
Umumnya OpenBSD dapat diinstal melalui FTP, HTTP ataupun dari CD-ROM, untuk ISO resmi tidak disediakan oleh OpenBSD 1). Untuk ISO yang tidak resmi bisa didownload pada http://ftp.giga.net.tw/OS/OpenBSD/iso/ , jika anda menyukai OpenBSD, mohon dipertimbangkan untuk membeli CD resmi yang dapat membantu membiayai project OpenBSD
Singleboot
Dalam kasus ini, instalasi OpenBSD menggunakan CDROM
Booting melalui CDROM
Loading;..........
probing: pc0 com0 com1 apm mem[634K 509M 1024K a20=on]
disk: fd0 fd1 hd0+*
>> OpenBSD/i386 BOOT 2.06
boot>
Install: untuk menginstalasi OpenBSD ke sistem yang baru.
Upgrade: untuk mengupgrade OpenBSD dari versi sebelumnya ke versi baru
Catatan: hanya beda 1 versi, seperti 3.6 → 3.7, atau, dari 3.7 → 3.8, untuk perbedaan 2-3 versi, disarankan untuk membackup data & configuration, dan melakukan instalasi baru.
Shell: untuk melakukan maintenance
rootdev=0x1100 rrootdev=0x2f00 rawdev=0x2f02
erase ^?, werase ^W, kill ^U, intr ^C, status ^T
(I)nstall, (U)pgrade or (S)hell? i
Welcome to the OpenBSD/i386 3.8 install program.
This program will help you install OpenBSD in a simple and rational way. At
any prompt except password prompts you can run a shell command by typing
'!foo', or escape to a shell by typing '!'. Default answers are shown in []'s
and are selected by pressing RETURN. At any time you can exit this program by
pressing Control-C and then RETURN, but quitting during an install can leave
your system in an inconsistent state.
Specify terminal type: [vt220]
Do you wish to select a keyboard encoding table? [no]
IS YOUR DATA BACKED UP? As with anything that modifies disk contents, this
program can cause SIGNIFICANT data loss.
It is often helpful to have the installation notes handy. For complex disk
configurations, relevant disk hardware manuals and a calculator are useful.
Proceed with install? [no] y
Cool! Let's get to it...
You will now initialize the disk(s) that OpenBSD will use. To enable all
available security features you should configure the disk(s) to allow the
creation of separate filesystems for /, /tmp, /var, /usr, and /home.
Available disks are: wd0.
Which one is the root disk? (or done) [wd0]
Untuk server ataupun firewall, sangat jarang menggunakan dual operating system, untuk kasus ini, semua space harddisk didedikasi untuk OpenBSD
Do you want to use *all* of wd0 for OpenBSD? [no] y
Partisi
Putting all of wd0 into an active OpenBSD MBR partition (type 'A6')...done.
You will now create an OpenBSD disklabel inside the OpenBSD MBR
partition. The disklabel defines how OpenBSD splits up the MBR partition
into OpenBSD partitions in which filesystems and swap space are created.
The offsets used in the disklabel are ABSOLUTE, i.e. relative to the
start of the disk, NOT the start of the OpenBSD MBR partition.
# using MBR partition 3: type A6 off 63 (0x3f) size 41929587 (0x27fcb73)
Treating sectors 63-41929650 as the OpenBSD portion of the disk.
You can use the 'b' command to change this.
Initial label editor (enter '?' for help at any prompt)
> ?
Available commands:
? [cmnd] - this message or command specific help.
a [part] - add new partition.
b - set OpenBSD disk boundaries.
c [part] - change partition size.
D - set label to default.
d [part] - delete partition.
e - edit drive parameters.
g [b|d|u] - use [b]ios, [d]isk or [u]ser geometry.
M - show entire OpenBSD man page for disklabel.
m [part] - modify existing partition.
n [part] - set the mount point for a partition.
p [unit] - print label.
q - quit and save changes.
r - recalculate free space.
s [path] - save label to file.
u - undo last change.
w - write label to disk.
X - toggle expert mode.
x - exit without saving changes.
z - zero out partition table.
Numeric parameters may use suffixes to indicate units:
'b' for bytes, 'c' for cylinders, 'k' for kilobytes, 'm' for megabytes,
'g' for gigabytes or no suffix for sectors (usually 512 bytes).
'%' for percent of total disk size, '&' for percent of free space.
Non-sector units will be rounded to the nearest cylinder.
Entering '?' at most prompts will give you (simple) context sensitive help.
>
Untuk skema partisi, digunakan
wd0a: / (root) - 128M
wd0b: (swap) - 256M
wd0d: /tmp - 1G
wd0e: /var - 8G
wd0f: /usr - 2G
w0dg: /home - rest of the disk
> p m
device: /dev/rwd0c
type: ESDI
disk: ESDI/IDE disk
label: QUANTUM FIREBALL
bytes/sector: 512
sectors/track: 63
tracks/cylinder: 15
sectors/cylinder: 945
cylinders: 16383
total sectors: 20480.0M
free sectors: 20473.4M
rpm: 3600
16 partitions:
# size offset fstype [fsize bsize cpg]
a: 20473.4M 0.0M unused 0 0
c: 20480.0M 0.0M unused 0 0
> d a
> a a
offset: [63]
size: [41929587] 128M
Rouding to nearest cylinder: 261702
FS type: [4.2BSD]
mount point: [none] /
> a b
offset: [261765]
size: [41667885] 256M
Rouding to nearest cylinder: 524475
FS type: [swap]
> a d
offset: [786240]
size: [41143410] 1G
Rouding to nearest cylinder: 2096955
FS typeL [4.2BSD]
mount point: [none] /tmp
> a e
offset: [2883195]
size: [39046455] 8G
Rouding to nearest cyclinder: 16777530
FS typeL [4.2BSD]
mount point: [none] /var
> a f
offset: [19660725]
size: [22268925] 2G
Rouding to nearest cylinder: 4193910
FS typeL [4.2BSD]
mount point: [none] /usr
> a g
offset: [23854635]
size: [18075015]
FS typeL [4.2BSD]
mount point: [none] /home
> p m
device: /dev/rwd0c
type: ESDI
disk: ESDI/IDE disk
label: QUANTUM FIREBALL
bytes/sector: 512
sectors/track: 63
tracks/cylinder: 15
sectors/cylinder: 945
cylinders: 16383
total sectors: 20480.0M
free sectors: 0.0M
rpm: 3600
16 partitions:
# size offset fstype [fsize bsize cpg]
a: 127.8M 0.0M 4.2BSD 2048 16384 16 # /
b: 256.1M 127.8M swap
c: 20480.0M 0.0M unused 0 0
d: 1023.9M 383.9M 4.2BSD 2048 16384 16 # /tmp
e: 8192.2M 1407.8M 4.2BSD 2048 16384 16 # /var
f: 2047.8M 9600.0M 4.2BSD 2048 16384 16 # /usr
g: 8825.7M 11648.8M 4.2BSD 2048 16384 16 # /home
> q
Write new label?: [y]
Mount point dan format system
Mount point for wd0d (size=1048477k), none or done? [/tmp]
Mount point for wd0e (size=8388765k), none or done? [/var]
Mount point for wd0f (size=2096955k), none or done? [/usr]
Mount point for wd0g (size=9037507k), none or done? [/home]
Mount point for wd0d (size=1048477k), none or done? [/tmp] done
No more disks to initialize.
OpenBSD filesystems:
wd0a /
wd0d /tmp
wd0e /var
wd0f /usr
wd0g /home
The next step *DESTROYS* all existing data on these partitions!
Are you really sure that you're ready to proceed? [no] y
/dev/rwd0a: 261700 sectors in 277 cylinders of 15 tracks, 63 sectors
127.8MB in 1 cyl groups (288 c/g, 132.89MB/g, 17024 i/g)
/dev/rwd0d: 2096952 sectors in 2219 cylinders of 15 tracks, 63 sectors
1023.9MB in 7 cyl groups (320 c/g, 147.66MB/g, 18944 i/g)
/dev/rwd0e: 16777528 sectors in 17754 cylinders of 15 tracks, 63 sectors
8192.2MB in 56 cyl groups (320 c/g, 147.66MB/g, 18944 i/g)
/dev/rwd0f: 4193908 sectors in 4438 cylinders of 15 tracks, 63 sectors
2047.8MB in 14 cyl groups (320 c/g, 147.66MB/g, 18944 i/g)
/dev/rwd0g: 18075012 sectors in 19127 cylinders of 15 tracks, 63 sectors
8825.7MB in 60 cyl groups (328 c/g, 147.66MB/g, 18944 i/g)
/dev/wd0a on /mnt type ffs (rw, asynchronous, local, ctime=Thu Oct 6 16:38:01 2
005)
/dev/wd0g on /mnt/home type ffs (rw, asynchronous, local, nodev, nosuid, ctime=T
hu Oct 6 16:38:01 2005)
/dev/wd0d on /mnt/tmp type ffs (rw, asynchronous, local, nodev, nosuid, ctime=Th
u Oct 6 16:38:01 2005)
/dev/wd0f on /mnt/usr type ffs (rw, asynchronous, local, nodev, ctime=Thu Oct 6
16:38:01 2005)
/dev/wd0e on /mnt/var type ffs (rw, asynchronous, local, nodev, nosuid, ctime=Th
u Oct 6 16:38:01 2005)
Konfigurasi jaringan
Enter system hostname (short form, e.g. 'foo'): fw
Configure the network? [yes]
Available interfaces are: sis0.
Which one do you wish to initialize? (or 'done') [sis0]
Symbolic (host) name for sis0? [fw] Enter
IP address for sis0? (or 'dhcp') 192.168.0.254
Netmask? [255.255.255.0]
No more interfaces to initalize.
DNS domain name? (e.g. 'bar.com') [my.domain] example.or.id
NS nameserver? (IP address or 'none') [none] 192.168.0.7
Use the nameserver now? [yes]
Default route? (IP address, 'dhcp' or 'none') 192.168.0.1
add net default: gateway 192.168.0.1
Edit hosts with ed? [no]
Do you want to do any manual network configuration? [no]
Password for root account? (will not echo) pAssWOrd
Password for root account? (again) pAssWOrd
Instalasi base system dan set yang lain
You will now specify the location and names of the install sets you want to
load. You will be able to repeat this step until all of your sets have been
successfully loaded. If you are not sure what sets to install, refer to the
installation notes for details on the contents of each.
Sets can be located on a (m)ounted filesystem; a (c)drom, (d)isk or (t)ape
device; or a (f)tp, (n)fs or (h)ttp server.
Where are the install sets? c
Available CD-ROMs are: cd0.
Available CD-ROMs are: cd0.
Which one contains the install media? (or 'done') [cd0]
Pathname to the sets? (or 'done') [3.8/i386]
The following sets are available. Enter a filename, 'all' to select
all the sets, or 'done'. You may de-select a set by prepending a '-'
to its name.
[X] bsd
[X] bsd.rd
[ ] bsd.mp
[X] base38.tgz
[X] etc38.tgz
[X] misc38.tgz
[X] comp38.tgz
[X] man38.tgz
[X] game38.tgz
[ ] xbase38.tgz
[ ] xetc38.tgz
[ ] xshare38.tgz
[ ] xfont38.tgz
[ ] xserv38.tgz
File Name? (or 'done') [bsd.mp] -game38.tgz
The following sets are available. Enter a filename, 'all' to select
all the sets, or 'done'. You may de-select a set by prepending a '-'
to its name.
[X] bsd
[X] bsd.rd
[ ] bsd.mp
[X] base38.tgz
[X] etc38.tgz
[X] misc38.tgz
[X] comp38.tgz
[X] man38.tgz
[ ] game38.tgz
[ ] xbase38.tgz
[ ] xetc38.tgz
[ ] xshare38.tgz
[ ] xfont38.tgz
[ ] xserv38.tgz
File Name? (or 'done') [done]
Ready to install sets? [yes]
Getting bsd ...
100% |**************************************************| 5030 KB 00:05
Getting bsd.rd ...
100% |**************************************************| 4478 KB 00:05
Getting base38.tgz ...
100% |**************************************************| 34337 KB 00:43
Getting etc38.tgz ...
100% |**************************************************| 1636 KB 00:02
Getting misc38.tgz ...
100% |**************************************************| 2222 KB 00:02
Getting comp38.tgz ...
100% |**************************************************| 21606 KB 00:27
Getting man38.tgz ...
100% |**************************************************| 7199 KB 00:59
Sets can be located on a (m)ounted filesystem; a (c)drom, (d)isk or (t)ape
device; or a (f)tp, (n)fs or (h)ttp server.
Where are the install sets? (or 'done') [done]
Start sshd(8) by default? [yes]
Start ntpd(8) by default? [no] y
Change the default console to com0? [no]
Untuk timezone dapat dicocokan dengan waktu setempat
Saving configuration files......done.
Generating initial host.random file ......done.
What timezone are you in? ('?' for list) [Canada/Mountain] ?
Africa/ Chile/ GB-Eire Israel NZ-CHAT Turkey
America/ Cuba GMT Jamaica Navajo UCT
Antarctica/ EET GMT+0 Japan PRC US/
Arctic/ EST GMT-0 Kwajalein PST8PDT UTC
Asia/ EST5EDT GMT0 Libya Pacific/ Universal
Atlantic/ Egypt Greenwich MET Poland W-SU
Australia/ Eire HST MST Portugal WET
Brazil/ Etc/ Hongkong MST7MDT ROC Zulu
CET Europe/ Iceland Mexico/ ROK posix/
CST6CDT Factory Indian/ Mideast/ Singapore posixrules
Canada/ GB Iran NZ SystemV/ right/
What timezone are you in? ('?' for list) [Canada/Mountain] Asia
What sub-timezone of 'Asia' are you in? ('?' for list) ?
Aden Chungking Kamchatka Phnom_Penh Tbilisi
Almaty Colombo Karchi Pontianak Tehran
Amman Dacca Kashgar Pyongyang Tel_Aviv
Anadyr Damascus Katmandu Qatar Thimbu
Aqtau Dhaka Krasnoyarsk Qyzylorda Thimphu
Aqtobe Dili Kuala_Lumpur Rangoon Tokyo
Ashgabat Dubai Kuching Riyadh Ujung_Pandang
Ashkhabad Dushanbe Kuwait Riyadh87 Ulaanbaatar
Baghdad Gaza Macao Riyadh88 Ulan_Bator
Bahrain Harbin Macau Riyadh89 Urumqi
Baku Hong_Kong Magadan Saigon Vientiane
Bangkok Hovd Makassar Sakhalin Vladivostok
Beirut Irkutsk Manila Samarkand Yakutsk
Bishkek Istanbul Muscat Seoul Yekaterinburg
Brunei Jakarta Nicosia Shanghai Yerevan
Calcutta Jayapura Novosibirsk Singapore
Choibalsan Jerusalem Omsk Taipei
Chongqing Kabul Oral Tashkent
What sub-timezone of 'Asia' are you in? ('?' for list) ? Jakarta
Setting local timezone to 'Asia/Jakarta'...done.
Making all device nodes...done.
Installing boot block...
boot: /mnt/boot
proto: /usr/mdec/biosboot
device: /dev/rwd0c
/usr/mdec/biosboot: entry point 0
proto bootblock size 512
/mnt/boot is 3 blocks x 16384 bytes
fs block shift 2; part offset 63; inode block 120, offset 14248
using MBR partition 3: type 166 (0xa6) offset 63 (0x3f)
done.
CONGRATULATIONS! Your OpenBSD install has been successfully completed!
To boot the new system, enter halt at the command prompt. Once the
system has halted, reset the machine and boot from the disk.
# halt
syncing disks... done
The operating system has halted.
Please press any key to reboot.
Multiboot
Windows → OpenBSD → FreeBSD atau Linux
• Jika anda ingin dualboot antara Windows dan OpenBSD, installah Windows terlebih dahulu. Baik itu Windows 9x ataupun Windows NT-based (termasuk Windows 2000, Windows XP, Windows 2003)
• Pastikan ukuran partisi pertama (C:\>) anda tidak lebih besar dari 7 GB. Karena partisi root dari OpenBSD, dimana kernel berada, harus bisa diakses di bagian partisi pertama dari hardisk yang ukurannya tidak boleh lebih besar dari 8 GB.
• Contoh kasus ini adalah instalasi Windows XP (dengan ukuran partisi pertama - C:\> sebesar 7 GB) + OpenBSD dengan menggunakan hardisk (IDE) yang berukuran 20 GB.
• Setelah selesai menginstall Windows, boot komputer anda dengan menggunakan CD instalasi OpenBSD. Kemudian tahap-tahap instalasi akan muncul seperti yang dijelaskan di atas.
• Perhatikan mulai dari bagian ini :
• Available disks are: sd0 sd1 wd0.
• Which one is the root disk? (or done) [done] wd0
• Do you want to use *all* of wd0 for OpenBSD? [no]
Setting dan Konfigurasi
/etc/rc.conf
Post-Install
Berikut ini adalah hal-hal yang dilakukan sesudah proses Instalasi berhasil dilakukan.
• man afterboot
Bagi yang baru menggunakan OpenBSD disarankan untuk memaca manual afterboot
• Mengirimkan file dmesg (file yang berisi informasi hardware yang kita gunakan untuk menjalankan OpenBSD) dapat berguna bagi developer OpenBSD, baik untuk statistik maupun bugs yang mungkin ditemukan pada hardware-hardware tertentu.
$ dmesg | mail -s "subject mesin" dmesg@openbsd.org
• Bagaimana caranya mengakses CDROM ? merupakan salah satu pertanyaan yang sering muncul bagi yang baru menggunakan OpenBSD.
# mkdir /mnt/cdrom; mount -t cd9660 /dev/cd0a /mnt/cdrom
• Install source code OpenBSD
• # cd /usr/src ; tar -xzvpf /mnt/cdrom/src.tar.gz
• # cd /usr/src ; tar -xzvpf /mnt/cdrom/srcsys.tar.gz
• Install Ports
• # cd /usr ; tar -xzvpf ports.tar.gz
• sudo
Dianjurkan untuk tidak menggunakan user root secara langsung untuk memantain server. Kenapa ? Terlalu beresiko dan berbahaya, baik langsung maupun tidak langsung. Untuk itulah diciptakan sudo yang memungkinkan pendelegasian hak kepada user-user lain. Untuk mensetup sudo lakukan hal berikut ini :
# vi /etc/group
wheel:root,ayam,monyet,buaya,kuya
#visudo
%wheel ALL:ALL
Artinya memberikan akses superuser kepada user-user yang termasuk ke dalam group wheel melalui perintah sudo. Selanjutnya cara penggunaan sudo ini tidak terlalu sulit. Misalkan, buaya yang termasuk kedalam group wheel adalah user yang mempunyai hak setara dengan superuser. User buaya dapat melakukan perintah, katakanlah reboot melalui sudo ini dengan mengetikkan perintah $ sudo reboot Dengan contoh seperti di atas, sebelum perintah reboot dijalankan, user buaya terlebih dahulu harus mengisi password, yaitu password yang sama dengan password login buaya ke sistem.
System
Versi
• Siklus pengembangan OpenBSD
,------o-----------o----X 3.5 Stable
| . .
| . ,------o---------o----X 3.6 Stable
| . | . .
| . | . ,----o----------o--> 3.7 Stable
| . | . | . .
| . | . | . ,-----o--> 3.8 Stable
| . | . | . | .
| . | . | . | .
-->3.5Rel----->3.6Rel----->3.7Rel----->3.8Rel----> Current
• CURRENT
Merupakan versi terakhir dari OpenBSD. Versi -CURRENT adalah versi OpenBSD yang digunakan oleh para developer untuk menguji fitur-fitur baru, atau juga oleh para Administrator yang ingin ikut mencoba atau menguji fitur-fitur baru yang disediakan oleh OpenBSD. Jika anda tidak bisa bahasa C, Perl, Shell, tidak ingin melakukan debug pada sistem anda jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Sebaiknya anda jauh-jauh dari versi ini. Selain itu proses update pada susunan source file OpenBSD hanya mendukung satu arah yaitu dari versi yang lama - ke versi yang baru. Dengan kata lain, anda akan mengalami banyak masalah ketika ingin mengembalikan susunan source file OpenBSD anda dari versi -CURRENT ke versi -STABLE ataupun -RELEASE.
• Snapshots
Sekali dalam beberapa hari, para developer me
• RELEASE
Tiap 6 bulan,
• STABLE
Versi ini merupakan kelanjutan dari versi -RELEASE yang menyediakan perbaikan-perbaikan (jika ada), dari sisi bugs dan keamana
.
Kernel
Dimana kernel OpenBSD disimpan ? /bsd merupakan kernel atau jantung dari OpenBSD.
Ports dan Packages
Ada dua metode yang disediakan untuk memudahkan proses instalasi dan pengaturan applikasi/software/program di OpenBSD (juga varian BSD yang lainnya)
• Packages
Merupakan kumpulan file binari (hasil kompilasi) yang dibuat oleh para developer OpenBSD dengan menggunakan ports sebagai dasarnya. Jika anda membeli CD official OpenBSD, di dalamnya sudah disertakan package-package yang umumnya diperlukan. Biasanya ciri dari package di OpenBSD adalah file yang berekstensi .tgz. Perintah-perintah yang akan akrab sehubungan dengan package ini adalah Install package
# pkg_add -v packagenya.tgz
Option -v di atas artinya verbose, dimana proses instalasi package akan ditampilkan, dianjurkan untuk selalu menggunakan option ini, untuk memantau prosess instalasi, dan pesan-pesan yang disertakan para developer di dalam package yang akan diinstall. Informasi package yang sudah terinstall di sistem
# pkg_info
Delete package
# pkg_delete namapackage
Selain itu kita juga dapat menginstall packages secara langsung dari internet.
untuk csh, tcsh
# setenv PKG_PATH ftp://ftp.openbsd.org/pub/OpenBSD/3.8/packages/i386/
untuk ksh, bash
# export PKG_PATH ftp://ftp.openbsd.org/pub/OpenBSD/3.8/packages/i386/
Contoh penggunaan
# pkg_add ${PKG_PATH}gimp-1.2.5.tgz
Agar dapat menginstall GIMP, kita juga perlu menginstall package-package lain, yang diperlukan agar GIMP dapat berfungsi dengan baik. Dan karena kita sudah mendefenisikan dimana lokasi package kita dengan cara di atas, maka perintah pkg_add akan secara automatis mencari semua package-package lain yang diperlukan untuk menginstall GIMP
• Ports
# make search key=keyword
# make fetch
# make depends
# make build
# make install
# make package
# make clean
sekaligus
# make install clean
Update
Rata-rata pengguna BSD sudah cukup akrab untuk mengupdate sistem mereka dengan menggunakan cvsup. cvsup tidak tersedia di dalam base nya OpenBSD, untuk itu kita perlu menginstallnya terlebih dahulu.
# pkg_add -v ftp://ftp.openbsd.org/pub/OpenBSD/3.8/packages/i386/cvsup-16.1h-no_x11.tgz
Proses update yang akan kita lakukan dalam contoh ini adalah proses update dari versi -RELEASE ke versi -STABLE.
stable-supfile
# Defaults that apply to all the collections
*default release=cvs
*default delete use-rel-suffix
*default umask=002
*default host=anoncvs3.usa.openbsd.org
*default base=/usr
*default prefix=/usr
*default tag=OPENBSD_3_8
#Repository yang tersedia
#OpenBSD-all
OpenBSD-src
OpenBSD-ports
#OpenBSD-www
#OpenBSD-x11
#OpenBSD-xf4
Perhatikan bagian *default tag=OPENBSD_3_8 diatas. Bagian inilah yang akan menginformasikan kepada cvsup server bahwa source tree anda akan diupdate ke versi 3.8-STABLE. Jika di dalam supfile anda terdapat *default tag=. , artinya anda akan mengupdate source tree anda ke versi -CURRENT, versi yang sangat-sangat tidak dianjurkan untuk mesin yang memerlukan stabilitas tinggi.
# cvsup -g -L 2 stable-supfile
Perintah diatas akan melakukan proses update terhadap source tree system dan ports anda. Lama tidaknya proses diatas, tergantung koneksi yang anda miliki.
Kernel
Aplikasi tidak ada yang perlu di update
# cd /usr/ports
# ./out-of-date
Make sure your ports tree is up-to-date
Generating specs
Checking new package names
Recording old package names
Showing discrepancies
#
Aplikasi ada yang perlu di update, berdasarkan susunan ports yang baru saja di fetch
# ./out-of-date
Make sure your ports tree is up-to-date
Generating specs
Checking new package names
Recording old package names
Showing discrepancies
--- /tmp/outdated.dmwN17408/old Thu Aug 11 18:06:36 2005
+++ /tmp/outdated.dmwN17408/new Thu Aug 11 18:06:36 2005
@@ -1,9 +1,9 @@
-bash-3.0.16p0
-cvsup-16.1g-no_x11
-gettext-0.10.40p2
-libiconv-1.9.2
-lsof-4.69p0
-pico-4.9
-pine-4.62
-unzip-5.51
+bash-3.0.16p1
+cvsup-16.1h-no_x11
+gettext-0.10.40p3
+libiconv-1.9.2p1
+lsof-4.75
+pico-4.10
+pine-4.63
+unzip-5.52
zip-2.3p0
#
# cp /bsd /bsd.old
# cd /usr/src/sys/arch/i386/conf
Tips : Untuk membuat kernel yang spesifik dengan hardware yang ada di box tersebut, selain dengan mengedit file /usr/src/sys/arch/i386/conf/GENERIC juga bisa menggunakan tool dmassage . Contoh penggunaan dmassage adalah sebagai berikut:
# cd /usr/src/sys/arch/i386/conf/
# dmassage -s GENERIC >KERNELKU
lanjutkan dengan
# config KERNELKU
Don't forget to run "make depend"
If config tells you to make clean, do so before running make depend. [make clean && make depend]
# cd /usr/src/sys/arch/i386/compile/GENERIC/
# make depend && make
# cp /usr/src/sys/arch/i386/compile/GENERIC/bsd /
Rebuilding the system
# cd /usr/src
# find . -type l -name obj | xargs rm
# make cleandir
# rm -rf /usr/obj/*
# make obj
# cd /usr/src/etc
# make DESTDIR=/ distrib-dirs
# cd /usr/src
# make build
Daemon
DNS
Bind/Named
djbdns
http://experimental.bug.it/tarballs/djbdns.tar.gz
Mail
Sendmail
Apache / Webserver
Virtual Host
SSL
# openssl genrsa -out /etc/ssl/private/server.key 1024
# openssl req -new -key /etc/ssl/private/server.key -out /etc/ssl/private/server.csr
# openssl x509 -req -days 365 -in /etc/ssl/private/server.csr \
-signkey /etc/ssl/private/server.key -out /etc/ssl/server.crt
File rc.conf
httpd_flags="-DSSL" # for normal use: "" (or "-DSSL" after reading ssl(8))
Start Apache+SSL
# apachectl startssl
chroot
Persiapan direktori untuk chroot, dengan catatan, webserver ini disiapkan untuk support PHP dan Perl
# mkdir -p /var/www/var/db
# mkdir -p /var/www/usr/bin
# mkdir -p /var/www/usr/lib
# mkdir -p /var/www/usr/libdata/perl5
# mkdir -p /var/www/usr/local/libdata/perl5
# mkdir -p /var/www/usr/libexec
# mkdir -p /var/www/etc
# mkdir -p /var/www/tmp
# chmod a+w /var/www/tmp
# chmod u+t /var/www/tmp
Perl
# cp /usr/bin/perl /var/www/usr/bin/
# cp /usr/lib/libc.so.34.1 /var/www/usr/lib/
# cp /usr/lib/libm.so.2.0 /var/www/usr/lib/
# cp /usr/lib/libperl.so.10.0 /var/www/usr/lib/
# cp /usr/lib/libutil.so.11.0 /var/www/usr/lib/
# cp /usr/libexec/ld.so /var/www/usr/libexec/
# cd /usr/libdata/perl5; tar cf - . | (cd /var/www/usr/libdata/perl5; tar xfBp -)
# cd /usr/local/libdata/perl5; tar cf - . | (cd /var/www/usr/local/libdata/perl5; tar xfBp -)
Untuk memeriksa apakah chroot berjalan dengan baik, install MovableType
PHP
Di dalam susunan ports OpenBSD terdapat dua macam versi PHP, yaitu PHP4 dan PHP5, dan rata-rata aplikasi web yang ada di ports yang menggunakan PHP, mensyaratkan untuk menggunakan PHP5. Karena itu disini juga akan digunakan PHP5. Kemungkinan masalah yang akan timbul adalah tidak kompatibelnya aplikasi web yang akan digunakan dengan PHP5.
# cd /usr/ports/www/php5; make install clean
Dengan metode instalasi di atas, secara default akan terinstall dua package yaitu php5-core dan php5-extension, seperti di bawah ini :
php5-core-5.0.4p0 server-side HTML-embedded scripting language
php5-extensions-5.0.4 informational package about PHP5 extensions
Untuk mengaktifkan PHP di webserver, lakukan hal-hal berikut, seperti terdapat di post-message nya PORTS
# /usr/local/sbin/phpxs -s
pastikan baris berikut terdapat di dalam file /var/www/conf/httpd.conf
AddType application/x-httpd-php .php
Kopi file konfigurasi php (php.ini) dari direktori contoh
# cp /usr/local/share/examples/php5/php.ini-recommended /var/www/conf/php.ini
edit file php.ini pada bagian
session.save_path = /tmp
Kemudian restart apache nya
# apachectl stop
# apachectl startssl
Catatan : karena kita menggunakan Apache dengan fitur SSL, kita tidak bisa langsung mengetikkan apachectl restart
Lalu bagaimana jika seandainya kita ingin PHP nya support mysql ? PHP5 yang baru saja kita install, dipisahkan dalam beberapa extension, coba perhatikan extension-extension yang sudah di build begitu kita melakukan perintah make install clean tadi
# ls /usr/ports/packages/i386/all/ | grep php5
php5-bz2-5.0.4.tgz
php5-core-5.0.4p0.tgz
php5-curl-5.0.4.tgz
php5-dba-5.0.4.tgz
php5-dbase-5.0.4.tgz
php5-dbx-5.0.4.tgz
php5-extensions-5.0.4.tgz
php5-filepro-5.0.4.tgz
php5-gd-5.0.4p1-no_x11.tgz
php5-gmp-5.0.4.tgz
php5-imap-5.0.4.tgz
php5-ldap-5.0.4.tgz
php5-mbstring-5.0.4.tgz
php5-mcrypt-5.0.4.tgz
php5-mhash-5.0.4.tgz
php5-mysql-5.0.4.tgz
php5-ncurses-5.0.4.tgz
php5-odbc-5.0.4.tgz
php5-pear-5.0.4.tgz
php5-pgsql-5.0.4.tgz
php5-shmop-5.0.4.tgz
php5-snmp-5.0.4.tgz
php5-soap-5.0.4.tgz
php5-sqlite-5.0.4.tgz
php5-sybase_ct-5.0.4.tgz
php5-xmlrpc-5.0.4p0.tgz
php5-xsl-5.0.4.tgz
Jika kita ingin menambahkan ekstensi mysql, yang memungkinkan PHP5 untuk berinteraksi dengan MySQL, berarti kita harus menginstall dan mengaktifkan ekstensi PHP5-mysql
# pkg_add -v /usr/ports/packages/i386/all/php5-mysql-5.0.4.tgz
# /usr/local/sbin/phpxs -a mysql
bash-3.00# cp jhead /var/www/usr/local/bin/
bash-3.00# ldd jhead
jhead:
Start End Type Ref Name
00000000 00000000 exe 1 jhead
03663000 2366a000 rlib 1 /usr/lib/libm.so.2.0
08914000 2894c000 rlib 1 /usr/lib/libc.so.34.1
0c0ec000 0c0ec000 rtld 1 /usr/libexec/ld.so
bash-3.00# cp /usr/lib/libm.so.2.0
bash-3.00# cp /usr/lib/libm.so.2.0 /var/www/usr/lib/
bash-3.00# cp /usr/libexec/ld.so /var/www/usr/libe
bash-3.00# mkdir /var/www/usr/libexec
bash-3.00# cp /usr/libexec/ld.so /var/www/usr/libexec/
bash-3.00# history | grep sysctl
2078 sysctl kern.emul.freebsd=1
2126 history | grep sysctl
bash-3.00# sysctl kern.emul.freebsd=0
kern.emul.freebsd: 1 -> 0
bash-3.00#
Untuk memeriksa apakah chroot berjalan dengan baik, install Gallery
Caching/Proxy
Squid
Install Squid
#cd /usr/ports/www/squid
#env FLAVOR=transparent make install
#addgroup -gid _squid
#vipw
_squid:*:uid:gid::0:0:Squid Daemon:/var/empty:/sbin/nologin
Konfigurasi squid
#vi /var/squid/etc/squid.conf
http_port 3128
http_access deny to_localhost
acl our_networks src 192.168.0.0/24
http_access allow our_networks
cache_effective_user _squid
cache_effective_group _squid
cache_dir ufs /var/log/squid/cache 15360 16 256
cache_access_log /dev/null
cache_log /dev/null
cache_store_log none
httpd_accel_host virtual
httpd_accel_port 80
httpd_accel_with_proxy on
httpd_accel_uses_host_header on
Setting permission dari direktori log squid
#mkdir -p /var/log/squid /var/log/squid/logs /var/log/squid/cache
#chown _squid:_squid /var/log/squid
Jalankan squid dengan membentuk file swap terlebih dahulu
#squid -z, dan jalankan squid
#squid -sYD
Transparent Proxy
Untuk melakukan setting transparent proxy, pertama-tama adalah mengenablekan pf,edit /etc/rc.conf
#vi /etc/rc.conf
pf=YES
edit /etc/pf.conf
#vi /etc/pf.conf
#macros
#interface
ext_if0="rl0"
int_if1="rl1"
int_ip="192.168.0.1/32"
nat on $ext_if0 from !($ext_if0) -> ($ext_if0:0)
rdr pass on $int_if1 proto tcp to port 80 -> $int_ip port 3128
FTP Server
Anonymous FTP
# adduser
Use option ``-silent'' if you don't want to see all warnings and questions.
Reading /etc/shells
Reading /etc/login.conf
Check /etc/master.passwd
Check /etc/group
Ok, let's go.
Don't worry about mistakes. I will give you the chance later to correct any input.
Enter username []: ftp
Enter full name []: anonymous ftp
Enter shell csh false ksh nologin sh tcsh zsh [sh]: false
Uid [1002]: Enter
Login group ftp [ftp]: Enter
Login group is ``ftp''. Invite ftp into other groups: guest no
[no]: no
Login class auth-defaults auth-ftp-defaults daemon default staff
[default]: Enter
Enter password []: Enter
Set the password so that user cannot logon? (y/n) [n]: y
Name: ftp
Password: ****
Fullname: anonymous ftp
Uid: 1002
Gid: 1002 (ftp)
Groups: ftp
Login Class: default
HOME: /home/ftp
Shell: /usr/bin/false
OK? (y/n) [y]: y
Added user ``ftp''
Copy files from /etc/skel to /home/ftp
Add another user? (y/n) [y]: n
Goodbye!
FTP-only User
Tambahkan baris berikut di file /etc/shells
/usr/bin/false
Gunakan /usr/bin/false sebagai shell dari user yang hanya diizinkan untuk menggunakan FTP
File & Print Services
Samba
NFS
AFS
Database
MySQL
# pkg_add -v ftp://ftp.openbsd.org/pub/OpenBSD/3.8/packages/i386/mysql-server-4.0.24p1.tgz
Adding ftp://ftp.openbsd.org/pub/OpenBSD/3.8/packages/i386/mysql-server-4.0.24p1.tgz
Dependencies for mysql-server-4.0.24p1 resolve to: mysql-client-4.0.24,p5-DBD-mysql-3.0002 (todo: mysql-client-4.0.24,p5-DBD-mysql-3.0002)
Adding mysql-client-4.0.24
Adding p5-DBD-mysql-3.0002
Dependencies for p5-DBD-mysql-3.0002 resolve to: p5-DBI-1.43,mysql-client-4.0.24 (todo: p5-DBI-1.45p1)
Adding p5-DBI-1.45p1
Dependencies for p5-DBI-1.45p1 resolve to: p5-PlRPC-0.2018 (todo: p5-PlRPC-0.2018)
Adding p5-PlRPC-0.2018
Dependencies for p5-PlRPC-0.2018 resolve to: p5-Net-Daemon-0.38 (todo: p5-Net-Daemon-0.38)
Adding p5-Net-Daemon-0.38
===> Creating _mysql group for MySQL
===> Creating _mysql user for MySQL
Preparing db table
Preparing host table
Preparing user table
Preparing func table
Preparing tables_priv table
Preparing columns_priv table
Installing all prepared tables
050402 6:14:07 /usr/local/libexec/mysqld: Shutdown Complete
# /usr/local/bin/mysqladmin -u root password 'new-password'
# /usr/local/bin/mysqladmin -u root -h obsd3.securemarmot.com password 'new-password'
# /usr/local/bin/mysqld_safe &
[1] 5452
# Starting mysqld daemon with databases from /var/mysql
Agar mysql bisa diakses dari aplikasi web yang menggunakan sistem chroot, perlu ditambahkan : file /etc/rc.local
if [ -x /usr/local/bin/mysqld_safe ]; then
echo -n " mysqld"
/usr/local/bin/mysqld_safe --user=_mysql --log=/var/log/mysqld
sleep 4
rm -f /var/www/var/run/mysql/mysql.sock
ln /var/run/mysql/mysql.sock /var/www/var/run/mysql/mysql.sock
fi
PostgreSQL
X-Windows
KDE
# pkg_add -v kdebase-3.4.tgz
KDM
# /usr/local/bin/genkdmconf
PWM
Network
Firewall
Contoh pf.conf from phoenix
contoh sederhana pf.conf
#set our macros
ext_if="fxp1" #the external interface
int_if="fxp0" #the internal interface
internal_net="192.168.1.0/24"
#first, normalize packets we transmit and receive
scrub in all
#then, give NAT to our internal addresses
nat on $ext_if from $internal_net to any -> ($ext_if)
#We want outbound FTP to work properly, so let's enable the
#FTP proxy. Be sure you have ftp-proxy running out of inetd(8)!
rdr on $int_if proto tcp from any to any port ftp -> 127.0.0.1 port 8021
#We're not doing any packet shaping, so let's go directly to the
#packet filtering. We'll block everything first, and then only
#explicitly allow desirable traffic.
block in log all
#As our client operating systems may be running some godforsaken
#operating system with poor ISN selection, we'll use state modulation.
pass in on $int_if inet from $internal_net to any modulate state
#I'd like to be able to SSH to my network from anywhere
pass in on $ext_if inet proto tcp from any to ($ext_if) port ssh keep state
#and, don't forget to allow our ftp-proxy program to connect back to
#the firewall!
pass in on $ext_if inet proto tcp from any to ($ext_if) user proxy keep state
Bandwith Limiter
IPV6
NTP (Network Time Protocl)
Server
# vi /etc/ntpd.conf
# $OpenBSD: ntpd.conf,v 1.7 2004/07/20 17:38:35 henning Exp $
# sample ntpd configuration file, see ntpd.conf(5)
# Addresses to listen on (ntpd does not listen by default)
#listen on *
listen on ::1
# sync to a single server
#server ntp.example.org
# use a random selection of 8 public stratum 2 servers
# see http://twiki.ntp.org/bin/view/Servers/NTPPoolServers
servers pool.ntp.org
# vi /etc/rc.conf.local
ntpd_flags= # enabled during install
Unix Client
# vi /etc/ntpd.conf
# $OpenBSD: ntpd.conf,v 1.7 2004/07/20 17:38:35 henning Exp $
# sample ntpd configuration file, see ntpd.conf(5)
# Addresses to listen on (ntpd does not listen by default)
#listen on *
# sync to a single server
#server ntp.example.org
server 192.168.1.20
# use a random selection of 8 public stratum 2 servers
# see http://twiki.ntp.org/bin/view/Servers/NTPPoolServers
#servers pool.ntp.org
# vi /etc/rc.conf.local
ntpd_flags= # enabled during install
Windows Client
C:\>net time /setsntp:192.168.1.20
The command completed successfully.
C:\>net stop w32time
The Windows Time service is stopping.
The Windows Time service was stopped successfully.
C:\>net start w32time
The Windows Time service is starting.
The Windows Time service was started successfully.
C:\>net time /querysntp
The current SNTP value is: 192.168.1.20
The command completed successfully.
Check konfigurasi
$ grep ntpd daemon
May 22 17:23:15 obsd3 ntpd[29943]: adjusting local clock by 0.175522s
May 22 18:44:44 obsd3 ntpd[14662]: adjusting local clock by 0.184475s
May 22 19:42:26 obsd3 ntpd[14662]: adjusting local clock by 0.159438s
May 22 23:08:08 obsd3 ntpd[14662]: adjusting local clock by 0.185314s
May 23 00:19:29 obsd3 ntpd[14662]: adjusting local clock by 0.158105s
May 23 17:55:48 obsd3 ntpd[31680]: adjusting local clock by -0.921275s
May 23 17:59:07 obsd3 ntpd[31680]: adjusting local clock by -0.778339s
May 23 18:01:12 obsd3 ntpd[31680]: adjusting local clock by -0.297160s
etc...
dhestrex Wellcome to my Blog made 08.45 0 komentar
Selasa, 23 Oktober 2007
Winning Eleven
Wow..uda keluar nih wining eleven 10, padahal dulu masih mulai muncul di PS1 terus sekarang uda sampe ke PS2, dengan kualitas gambar yang lebih bagus, dan pergerakan pemain yang uda hampir kaya aslinya! malah sekarang WE 10 uda keluar bajakan indonesianya ditambahin macem2, diilangin radar pula! ckckckckck…gimana mau maen kreatif kalo radarnya diilangin?wah orang indonesia tu suka aneh2 aja dah, kenapa ga sekalian diilangin papan score,stamina,name player, biar blank kaya maen bola beneran
Team paling bagus buat maen di Winning Eleven 10, kalo menurutku sih Barcelona, Chelsea, Inter Milan, kenapa? Soalnya bisa nerapin sistem 4-3-3. Barcelona ada Henry,Messi,Eto’o kalo di Chelsea ada Shevchenko, J cole, Drogba, Rooben, kalo di Inter Milan ada Recoba,Adriano,Zlatan,Crespo mantab dah kalo ada striker tiga ekor
Tips dan trik :
Pake 4-3-3 CB overlap, Attack, side attack, play sweeper, play with ability player
umpan one two = L1 + segitiga, setelah temen nerima bola pencet x ato segitiga
terobosan atas = L1+segitiga
gocek-gocek = pake R2 + (direction kanan, kiri, bawah, atas)
putar 360 drajat = pake R3 puter 360 drajat
hentikan bola= waktu running pencet R1
gocek-gocek lewat kaki= waktu lari pencet R2 beberapa kali
jalanin kiper= GK curson di on dulu, L1+segitiga
dhestrex Wellcome to my Blog made 15.32 1 komentar